Manfaat dan Keunggulan
Turrima Rizhobium adalah konsorsium pupuk hayati penambat N simbiotik dengan bakteri pelarut fosfat untuk membentuk bintil akar dan meningkatkan ketersediaan Nitrogen dan Phosphat serta unsur hara bagi tanaman. Aplikasi secara tepat memberi manfaat pada tanaman kacang seperti:
1. Memacu pertumbuhan bintil akar pada perakaran tanaman
2. Meningkatkan Nitrogen sehingga dapat mengurangi pemakaian pupuk N minimal 75% dari jumlah pemakaian pupuk P biasa.
3. Meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen kacang tanah
4. Meningkatkan kualitas dan kesehatan tanah
5. Terbuat dari bahan-bahan organik
Komposisi
Setiap 100gram inokulum Turrima Rizhobium mengandung bakteri Rizhobium 30.000.000 - 30.000.000.000 spora/gram.
Turrima Rizhobium mengandung bakteri:
- Badyrhizobium japanicum
- Bacillus sp
- Pecudomonas sp
- Azobacter sp
- Aspergillus niger
Cara Pemakaian
1. Benih tanaman legum penutup tanah umumnya sukar berkecambah. Untuk mempermudah, benih direndam dalam campuran 2 bagian air mendidih dan 1 bagian air dingin selama 1-2 jam.
2. Benih tersebut segera dicampur secara merata dengan legum LCC di tempat teduh. Setiap 2 kg benih dicampur dengan 100 gram Legum LCC. Benih segera ditanam, jangan ditunda lebih dari 6 jam.
3. Cara lain, Legum LCC 5gram dimasukkan dalam lubang tanaman. Jika benih ditanam dalam polybag yang berisi 2-3 benih, maka tiap kantong diberi 1 gram legum LCC
Jual Pupuk NPK Gresik | Supplier Pupuk NPK Gresik | Distributor Pupuk NPK Gresik | Agen Pupuk NPK Gresik | Grosir Pupuk NPK Gresik | Pabrik Pupuk NPK Gresik | Produsen Pupuk NPK Gresik | Pupuk Dolomite | UREA | SP36 | Organik | Kapur | Calcium | Mikroba Google | KCL | Pupuk NPK Organik | Pupuk NPK Tablet | Hubungi edy mobile 081.333.59.4444 twiiter @pupuknpk pin:2B8B52E6 Email:NpkGresik@Gmail.com
Senin, 31 Agustus 2015
Turrima B-V (Formula Pengendali Hama & Organik Pengganggu Perkebunan
Deskripsi Produk
Beauveria Bassiana secara alami terdapat di dalam tanah sebagai saprofit. Jamur Beauveria Bassiana menginfeksi tubuh serangga dengan kontak secara langsung terhadap inang, masuk ke dalam tubuh inang, melakukan reproduksi di dalam satu atau lebih inang, kemudian mengalami kontak dan menginfeksi inang baru. Beauveria Bassiana masuk ke tubuh serangga inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel dan lubang lainnya. Inokulum jamur yang menempel pada tubuh serangga inang akan berkecambah dan berkembang membentuk tabung kecambah, kemudian masuk menembus kulit tubuh.
Penembusan secara mekanis atau kimiawi dengan mengeluarkan enzym atau toksin. pada proses selanjutnya, jamur akan bereproduksi pada tubuh inang dan menyerang seluruh jaringan tubuh sehingga serangga mati.
Miselia jamur menembus keluar tubuh inang, tumbuh menutup tubuh inang, dan memproduksi konidia. Dalam hitungan hari, serangga akan mati. Serangga yang terkena jamur Beauveria Bassiana akan mati dengan tubuh mengeras seperti mumi dan jamur menutup tubuh inang dengan warna putih.
Berdasarkan hasil kajian, jamur ini efektif mengendalikan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada tanaman sayuran. Sebagai contoh lainnya yang menjadi inang jamur Beauveria Bassiana adalah jangkrik ulat sutra dan semut merah. Karena Beauveria Bassiana dapat menyerang hampir semua jenis serangga. Jamur ini digolongkan ke dalam non-selektif pestisida sehingga dianjurkan tidak digunakan pada tanaman yang pembuahannya dibantu oleh serangga.
Bahan Aktif
- Hifa dan spora jamur Beauveria Bassiana dengan kepadatan 100.000 s/d 10.000.000 spora/gram
- Crier jamur berupa bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Petunjuk Penggunaan
Larutkan 100gr inokulum jamur Beauveria Bassiana dalam 10 liter air. Saring larutan tersebut, larutkan cairan hasil penyaringan ke dalam 40 liter air tambahan 6 sendok makan gula pasir, aduk hingga rata. Gunakan larutan tersebut untuk menyemprot lahan seluas 1000m persegi.
Beauveria Bassiana secara alami terdapat di dalam tanah sebagai saprofit. Jamur Beauveria Bassiana menginfeksi tubuh serangga dengan kontak secara langsung terhadap inang, masuk ke dalam tubuh inang, melakukan reproduksi di dalam satu atau lebih inang, kemudian mengalami kontak dan menginfeksi inang baru. Beauveria Bassiana masuk ke tubuh serangga inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel dan lubang lainnya. Inokulum jamur yang menempel pada tubuh serangga inang akan berkecambah dan berkembang membentuk tabung kecambah, kemudian masuk menembus kulit tubuh.
Penembusan secara mekanis atau kimiawi dengan mengeluarkan enzym atau toksin. pada proses selanjutnya, jamur akan bereproduksi pada tubuh inang dan menyerang seluruh jaringan tubuh sehingga serangga mati.
Miselia jamur menembus keluar tubuh inang, tumbuh menutup tubuh inang, dan memproduksi konidia. Dalam hitungan hari, serangga akan mati. Serangga yang terkena jamur Beauveria Bassiana akan mati dengan tubuh mengeras seperti mumi dan jamur menutup tubuh inang dengan warna putih.
Berdasarkan hasil kajian, jamur ini efektif mengendalikan hama walang sangit (Leptocorisa oratorius) dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada tanaman sayuran. Sebagai contoh lainnya yang menjadi inang jamur Beauveria Bassiana adalah jangkrik ulat sutra dan semut merah. Karena Beauveria Bassiana dapat menyerang hampir semua jenis serangga. Jamur ini digolongkan ke dalam non-selektif pestisida sehingga dianjurkan tidak digunakan pada tanaman yang pembuahannya dibantu oleh serangga.
Bahan Aktif
- Hifa dan spora jamur Beauveria Bassiana dengan kepadatan 100.000 s/d 10.000.000 spora/gram
- Crier jamur berupa bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Petunjuk Penggunaan
Larutkan 100gr inokulum jamur Beauveria Bassiana dalam 10 liter air. Saring larutan tersebut, larutkan cairan hasil penyaringan ke dalam 40 liter air tambahan 6 sendok makan gula pasir, aduk hingga rata. Gunakan larutan tersebut untuk menyemprot lahan seluas 1000m persegi.
Turrima Tricho (Inokulum Jamur Trichoderma)
Deskripsi Produk
Trichoderma spp adalah jamur yang dapat hidup pada hampir seluruh jenis tanah dengan habitat beragam. Jamur Trichoderma spp dapat memproduksi beberapa enzym litik serta anti biotik. Trichoderma spp banyak digunakan sebagai fungisida alami untuk jamur patogenik tanaman yang berasal dari tanah. Jamur Trichoderma spp dapat memberikan efek fisiologis, anti jamur serta aktifitas inseksida dengan cara mengkolonisasi akar dan tanaman, kemudian menyerang melalui proses patogen asosiasi parasitik (mycoparasitism) untuk mengambil nutrisi dari patogen.
Jamur Trichoderma spp dapat secara aktif melawan nematoda dan mikro-organisme petogenik dengan cara menyerap nutrisi yang ada pada nematoda dan menggunakannya untuk tumbuh dan berkembang menekan pertumbuhan mikro-organisme patogenik yang ada dilingkungan perakaran (rhizosfer).
Bahan Aktif
- Hifa dan spora jamur Trichoderma spp dengan kepadatan 100.000 - 10.000.000 spora/gram
- Carrier jamur berupa bahan organik yang berasal dari tanaman
Petunjuk Penggunaan
- Aplikasi pada benih
Untuk 1kg biji dibutuhkan sekitar 100 gr inokulum Trichoderma spp. Campurkan 100gr inokulum Trichoderma spp dengan 100gr nasi bubur lalu aduk hingga rata. Kemudian campur rata adonan tersebut dengan biji yang akan ditanam. Diamkan (inkubasi) selama 24jam di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah proses inkubasi selesai, biji siap untuk ditanam.
- Aplikasi pada saat benih dipindah dari persemaian ke lahan
Campurkan sebnayak 100gr inokulum Trichoderma spp dengan 1 liter air kemudian rendam akar tanaman selama 10menit. Setelah proses perendaman selesai, benih siap untuk dipindah ke lahan penanaman.
- Aplikasi secara langsung pada tanah
Campurkan sebanyak 100gr inokulum Trichoderma spp dengan kompos, diamkan (inkubasi) di tempat teduh selama satu minggu dan aplikasi ke lahan.
Rekomendasi Pemakaian
Aplikasi Trichoderma spp direkomendasikan untuk segala jenis tanaman pada setiap musim untuk mengendalikan penyakit dan memacu pertumbuhan.
Trichoderma spp adalah jamur yang dapat hidup pada hampir seluruh jenis tanah dengan habitat beragam. Jamur Trichoderma spp dapat memproduksi beberapa enzym litik serta anti biotik. Trichoderma spp banyak digunakan sebagai fungisida alami untuk jamur patogenik tanaman yang berasal dari tanah. Jamur Trichoderma spp dapat memberikan efek fisiologis, anti jamur serta aktifitas inseksida dengan cara mengkolonisasi akar dan tanaman, kemudian menyerang melalui proses patogen asosiasi parasitik (mycoparasitism) untuk mengambil nutrisi dari patogen.
Jamur Trichoderma spp dapat secara aktif melawan nematoda dan mikro-organisme petogenik dengan cara menyerap nutrisi yang ada pada nematoda dan menggunakannya untuk tumbuh dan berkembang menekan pertumbuhan mikro-organisme patogenik yang ada dilingkungan perakaran (rhizosfer).
Bahan Aktif
- Hifa dan spora jamur Trichoderma spp dengan kepadatan 100.000 - 10.000.000 spora/gram
- Carrier jamur berupa bahan organik yang berasal dari tanaman
Petunjuk Penggunaan
- Aplikasi pada benih
Untuk 1kg biji dibutuhkan sekitar 100 gr inokulum Trichoderma spp. Campurkan 100gr inokulum Trichoderma spp dengan 100gr nasi bubur lalu aduk hingga rata. Kemudian campur rata adonan tersebut dengan biji yang akan ditanam. Diamkan (inkubasi) selama 24jam di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah proses inkubasi selesai, biji siap untuk ditanam.
- Aplikasi pada saat benih dipindah dari persemaian ke lahan
Campurkan sebnayak 100gr inokulum Trichoderma spp dengan 1 liter air kemudian rendam akar tanaman selama 10menit. Setelah proses perendaman selesai, benih siap untuk dipindah ke lahan penanaman.
- Aplikasi secara langsung pada tanah
Campurkan sebanyak 100gr inokulum Trichoderma spp dengan kompos, diamkan (inkubasi) di tempat teduh selama satu minggu dan aplikasi ke lahan.
Rekomendasi Pemakaian
Aplikasi Trichoderma spp direkomendasikan untuk segala jenis tanaman pada setiap musim untuk mengendalikan penyakit dan memacu pertumbuhan.
Turrima Zin Cu Bo (Pupuk Turrima Nanotech Micro Nutrient)
Pupuk Turrima Nanotech Micro Nutrient
Turrima Nanotech Micro Nutrient adalah pupuk jenis "Zn, Cu, dan Bo" yang berbentuk butiran. Agent Nanotech Micro Nutrient akan mengurangi efek terikatnya Zn, Cu, dan Bo oleh tanah, sehingga kedua-dua nutrisi tersebut akan tersedia lebih lama di tanah. dengan demikian Turrima Nanotech Micro Nutrient dapat memberikan nutrisi Zn, Cu, dan Bo dengan cepat dan berkelanjutan pada kelapa sawit di tanah.
Komposisi Turrima Nanotech Micro Nutrient
1. Zinc (Zn) : 3%
2. Cupper (Cu) : 6%
3. Boron (B2O2) : 6%
Cara Aplikasi Pupuk Turrima Nanotech Micro Nutrient
Turrima Nanotech Micro Nutrient adalah pupuk jenis "Zn, Cu, dan Bo" yang berbentuk butiran. Agent Nanotech Micro Nutrient akan mengurangi efek terikatnya Zn, Cu, dan Bo oleh tanah, sehingga kedua-dua nutrisi tersebut akan tersedia lebih lama di tanah. dengan demikian Turrima Nanotech Micro Nutrient dapat memberikan nutrisi Zn, Cu, dan Bo dengan cepat dan berkelanjutan pada kelapa sawit di tanah.
Komposisi Turrima Nanotech Micro Nutrient
1. Zinc (Zn) : 3%
2. Cupper (Cu) : 6%
3. Boron (B2O2) : 6%
Cara Aplikasi Pupuk Turrima Nanotech Micro Nutrient
Tanaman Kelapa
Sawit
|
Dosis
Penggunaan
|
Cara Penggunaan
|
Main
Nursery (menggunakan tanah gambut sebagai media)
|
4g/bibit
|
Masukkan
Turrima Nanotech Micro Nutrient di dalam 2
lubang dengan kedalaman 10cm
|
TBM
1
|
80g/pokok
|
Masukkan
Turrima Nanotech Micro Nutrient ke dalam
lubang tanam.
|
TBM
2
|
100g/pokok
|
Taburkan
Turrima Nanotech Micro Nutrient sekitar
pohon kelapa sawit
|
TBM
3
|
130g/pokok
|
Taburkan
Turrima Nanotech Micro Nutrient sekitar
pohon kelapa sawit
|
Turrima Mikro Pupuk Micro + Rizobacter
Manfaat dan Keuntungan
1. Menyempurnakan daun yang keriting / rusak
2. Menghemat biaya 40% dari penggunaan pupuk mikro biasa
3. Meningkatkan produk tanaman
4. Meningkatkan kualitas hasil panen
5. Memperkokoh batang dan menyehatkan pertumbuhan tanaman
6. Mempercepat pembungaan dan pembuahan serta menekan prosentase kerontokannya
Petunjuk Penggunaan
- Untuk tanaman semusim campurkan 1 kg Turrima Mikro dengan 25kg Urea / Za/Pupuk Mikro lainnya pada saat pemupukan pertama.
- Untuk tanaman tahunan diberikan 30-200gr pertanaman (tergantung umur tanaman) dicampur pupuk buatan yang lain pada setiap kali pemupukan.
Komposisi
Mengandung Unsur Mikcro : B, Zn, S, Mg, Cu, Ca, Mo, dan B. Dilengkapi Unsur Macro N, P, dan K.
1. Menyempurnakan daun yang keriting / rusak
2. Menghemat biaya 40% dari penggunaan pupuk mikro biasa
3. Meningkatkan produk tanaman
4. Meningkatkan kualitas hasil panen
5. Memperkokoh batang dan menyehatkan pertumbuhan tanaman
6. Mempercepat pembungaan dan pembuahan serta menekan prosentase kerontokannya
Petunjuk Penggunaan
- Untuk tanaman semusim campurkan 1 kg Turrima Mikro dengan 25kg Urea / Za/Pupuk Mikro lainnya pada saat pemupukan pertama.
- Untuk tanaman tahunan diberikan 30-200gr pertanaman (tergantung umur tanaman) dicampur pupuk buatan yang lain pada setiap kali pemupukan.
Komposisi
Mengandung Unsur Mikcro : B, Zn, S, Mg, Cu, Ca, Mo, dan B. Dilengkapi Unsur Macro N, P, dan K.
AOA Better Grow
AOA Better Grow
AOA mengandung bakteri dan jamur yang menguntungkan
- Meningkatkan jumlah massa akar dan memacu pertumbuhan
- Meningkatkan serapan phospat, pottasium, dan unsur makro sehingga memunculkan potensi genetik tanaman
- Mencegah dan menekan tingkat serangan penyakit tular tanah
Cara Aplikasi AOA Better Grow
- Sediakan 40-60 liter air (pastikan air bebas dari pestisida) masukkan dan larutkan -+ 1 sendok teh AOA Better Grow ke dalam air tersebut
- Semprotkan air larutan AOA Better Grow secara merata di atas permukaan tanah atau kompos sebelum tanam. Pastikan tangki semprot yang digunakan bersih/bebas pestisida, gunakan air panas untuk mencuci dan jangan menggunakan sabun/detergen
- Jika ingin mengembangkan mikroba, siapkan tiga sendok AOA Better Grow, drum berisi air 200 liter dan kompos sebanyak 5kg campurkan secara merata berikan udara dengan aerator selama 2-4 hari. Air campuran siap digunakan.
AOA mengandung bakteri dan jamur yang menguntungkan
- Meningkatkan jumlah massa akar dan memacu pertumbuhan
- Meningkatkan serapan phospat, pottasium, dan unsur makro sehingga memunculkan potensi genetik tanaman
- Mencegah dan menekan tingkat serangan penyakit tular tanah
Cara Aplikasi AOA Better Grow
- Sediakan 40-60 liter air (pastikan air bebas dari pestisida) masukkan dan larutkan -+ 1 sendok teh AOA Better Grow ke dalam air tersebut
- Semprotkan air larutan AOA Better Grow secara merata di atas permukaan tanah atau kompos sebelum tanam. Pastikan tangki semprot yang digunakan bersih/bebas pestisida, gunakan air panas untuk mencuci dan jangan menggunakan sabun/detergen
- Jika ingin mengembangkan mikroba, siapkan tiga sendok AOA Better Grow, drum berisi air 200 liter dan kompos sebanyak 5kg campurkan secara merata berikan udara dengan aerator selama 2-4 hari. Air campuran siap digunakan.
Pupuk Cair Hayati A.O.A Alam Organik Asri
Manfaat Pupuk Hayati Cair A.O.A
1. Mikroba fungsional berfungsi untuk mengikat unsur Nitrogen (N) dari zona perakaran, melepaskan Phospor (P) terikat dan Kalium (K) terikat dari jeratan tanah sehingga menghemat penggunaan pupuk N, P dan K dalam budidaya tanaman.
2. Mikroba Fungsional juga menghasilkan metabolit pengatur tumbuh yang berfungsi untuk memacu metabolisme jaringan meristem pada titik tumbuh pucuk, kuncup, bunga, stolon dan menstimulir akar agar berkembang dengan baik
3. Fungsu-fungsi lainnya: melindungi akar dari gangguan hama dan penyakit, sebagai bio-aktivator perommbak bahan organik dan sebagai penawar racun beberapa logam berat.
Aturan Pakai Pupuk Hayati Cair A.O.A
1. Dosis pemakaian 4 liter per hektar.
2. Aplikasi dilakukan dengan penyiraman menggunakan sprayer atau alat penyiraman lain, ke permukaan tanah sekitar batang tanaman.
3. Aplikasi sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10.00 atau setelah pukul 15.00
Komposisi Pupuk Hayati Cair A.O.A
- Total Sel Hidup *)
1. Mikroba fungsional berfungsi untuk mengikat unsur Nitrogen (N) dari zona perakaran, melepaskan Phospor (P) terikat dan Kalium (K) terikat dari jeratan tanah sehingga menghemat penggunaan pupuk N, P dan K dalam budidaya tanaman.
2. Mikroba Fungsional juga menghasilkan metabolit pengatur tumbuh yang berfungsi untuk memacu metabolisme jaringan meristem pada titik tumbuh pucuk, kuncup, bunga, stolon dan menstimulir akar agar berkembang dengan baik
3. Fungsu-fungsi lainnya: melindungi akar dari gangguan hama dan penyakit, sebagai bio-aktivator perommbak bahan organik dan sebagai penawar racun beberapa logam berat.
Aturan Pakai Pupuk Hayati Cair A.O.A
1. Dosis pemakaian 4 liter per hektar.
2. Aplikasi dilakukan dengan penyiraman menggunakan sprayer atau alat penyiraman lain, ke permukaan tanah sekitar batang tanaman.
3. Aplikasi sebaiknya dilakukan sebelum pukul 10.00 atau setelah pukul 15.00
Komposisi Pupuk Hayati Cair A.O.A
- Total Sel Hidup *)
Bakteri: ≥ 108 cfu/g berat kering contoh
Aktinomiset: ≥ 108 cfu/g berat kering
contoh
Fungi A: ≥ 106 propagul/berat kering
contoh
- Fungsional
Penambat N : Positif
Pelarut P : Positif
Penghasil : > 0,0
Fitohormon
- Patogenisistas : Negatif
- Kontaminan
E coli: Maks 103 MPN/g atau MPN/ml
Salmonella sp : maks 103 MPN/g atau
MPN/ml
- pH : 3.0-8.0
- Kadar Air (%) : -
*) Kadar Hayati, yaitu pupuk hayati yang berfungsi meningkatkan jumlah hara yang diserap oleh tanaman (available), meningkatkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman (antagonist), pupuk hayati tersebut minimal mengandung 4 jenis mikroba fungsional seperti: Aspergillus sp, Azotobacter sp, Azospirillum sp
Primavitta Stimulan Hewan Sehat
Merupakan saripati ekstraksi tumbuhan alami dengan memaksimalkan kinerja mikro organisme dengan konsep mutakhir. Mengandung mikroorganisme spesies Bacteri Asam Laktat (BAL): Lactobacilli, Bifido-bacteria, Bacilli, Streptococcus, Sacchoromyces boulardii dan Vitamin ADEK. Menyempurnakan proses pencernaan pada ternak, meningkatkan nafsu makan, menghilangkan mikro-organisme yang merugikan sehingga produktivitas meningkat.
Petunjuk Pemakaian
Sapi, Kerbau, Kambing (Kelompok Ruminansia)
1 tutup botol (10ml) Primavitta dilarutkan dengan 1 liter:
- Sebagai air minum untuk 1 ekor ternak setiap hari.
- Untuk Pakan Ternak: disemprotkan pada pakan ternak
Ayam, Itik, Puyuh (Kelompok Unggas)
- Umur 1-0hari, 10ml primavitta dilarutkan dalam air secukupnya diberikan untuk 200 ekor _+ setiap 2 hari sekali.
- Umur 10 hari ke atas 20ml primavitta dilarutkan dalam air secukupnya setiap 2 hari sekali untuk 100 ekor.
Udang, Kolam Ikan dan Tambak
- 10ml primavitta disemprotkan untuk 100m2 kolam/tambak diberikan saat pengolahan dasar kolam/tambak
Petunjuk Pemakaian
Sapi, Kerbau, Kambing (Kelompok Ruminansia)
1 tutup botol (10ml) Primavitta dilarutkan dengan 1 liter:
- Sebagai air minum untuk 1 ekor ternak setiap hari.
- Untuk Pakan Ternak: disemprotkan pada pakan ternak
Ayam, Itik, Puyuh (Kelompok Unggas)
- Umur 1-0hari, 10ml primavitta dilarutkan dalam air secukupnya diberikan untuk 200 ekor _+ setiap 2 hari sekali.
- Umur 10 hari ke atas 20ml primavitta dilarutkan dalam air secukupnya setiap 2 hari sekali untuk 100 ekor.
Udang, Kolam Ikan dan Tambak
- 10ml primavitta disemprotkan untuk 100m2 kolam/tambak diberikan saat pengolahan dasar kolam/tambak
Bio Boss Pupuk Cair Lengkap Organik dengan Mikroba Fermentasi
Pupuk Cair Lengkap Organik BioBOSS
Merupakan pupuk organik cair lengkap mengandung unsur hara makro: Nitrogen (N): 3,8% Phospor (P2O3): 0,98% Kalium (K2O): 2,7% Magnesium (MgO), Kalsium (CaO) dan unsur hara mikro: Sulfur (S) Boron (B), Besi (Fe), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Mangan (Mn), Moliodenum (Mo) Humat Vulvat yang sangat dibutuhkan oleh semua tumbuhan.
Sifat-sifat
BioBOSS mudah diserap oleh permukaan tanaman, melalui daun dan akar sehingga tidak hilang terbasuh oleh air hujan karena meresap langsung ke dalam tanaman. BioBOSS mengandung perangsang tumbuh Geberlin, Citokinin, dan Auksin serta asam-asam amino.
Cara Aplikasi
Merupakan pupuk organik cair lengkap mengandung unsur hara makro: Nitrogen (N): 3,8% Phospor (P2O3): 0,98% Kalium (K2O): 2,7% Magnesium (MgO), Kalsium (CaO) dan unsur hara mikro: Sulfur (S) Boron (B), Besi (Fe), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Mangan (Mn), Moliodenum (Mo) Humat Vulvat yang sangat dibutuhkan oleh semua tumbuhan.
Sifat-sifat
BioBOSS mudah diserap oleh permukaan tanaman, melalui daun dan akar sehingga tidak hilang terbasuh oleh air hujan karena meresap langsung ke dalam tanaman. BioBOSS mengandung perangsang tumbuh Geberlin, Citokinin, dan Auksin serta asam-asam amino.
Cara Aplikasi
No.
|
Jenis Tanaman
|
Saat Aplikasi
|
Penerapan
|
1.
|
Padi
|
Saat
primordial, saat berbunga 5-10%
|
Disemprotkan
|
2.
|
Bawang
Merah
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
3.
|
Bawang
Putih
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
|
4.
|
Cabe
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
|
5.
|
Tembakau
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
6.
|
Semnagka
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
7
|
Sayur
mayur (Kobis, Sawi, dan Kacang pjg)
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
8.
|
Kedelai
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
9.
|
Kentang
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
/ disiramkan
|
10.
|
Lada
|
Saat
mulai berbunga
|
Disemprotkan
|
11.
|
Melon
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
12.
|
Jeruk,
Apel, Coklat, Kopi
Jeruk,
Apel
|
Saat
menjelang berbunga
|
Disemprotkan
|
13.
|
Anggrek
dan Tanaman Hias
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
/ disiramkan
|
14.
|
Sawit
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
|
*) mst: minggu setelah tanam. (untuk memberi hasil yang maksimal, dianjurkan 7 hari sekali).
Ben Subur Bio Efective Nutrition
Ben Subur mudah diserap oleh permukaan tanaman melalui daun dan akar sehingga tidak hilang terbasuh oleh air hujan karena meresap langsung ke dalam tanaman. Ben subur mengandung perangsang tumbuh Geberlin, Ctokinin dan Auksin serta asam amino.
Komposisi
Unsur Hara Makro
|
||
N
|
Nitrogen
|
3,54%
|
Phosphor
|
P2
O5
|
3,71%
|
Kalium
|
K2O
|
4,52%
|
Unsur Hara Mikro
|
||
Cobalt
|
Co
|
5,48
ppm
|
Boron
|
B
|
1641,16
ppm
|
Besi
|
Fe
|
432,11
ppm
|
Tembaga
|
Cu
|
252,76
ppm
|
Mangan
|
Mn
|
261,22
ppm
|
Seng
|
Zn
|
256,62
ppm
|
Molibdenum
|
Mo
|
2,36
ppm
|
Cara Penggunaan
Untuk 1-2cc Ben Subur dicampur dengan air 1 liter. Langsung disemprotkan / disiramkan pada pagi dan sore hari.
|
Jenis Tanaman
|
Saat Aplikasi
|
Penerapan
|
|
Padi
|
Saat
mulai berbunga 5-10%
|
Disemprotkan
|
|
Kelapa,
Sawit, Karet
|
Saat
mulai berbunga
|
Disemprotkan
|
|
Bawang
Merah
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
|
|
Bawang
Putih
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
|
|
Cabe,
Jagung, Tebu
|
Umur
3 mst
|
Disemprotkan
|
|
Tembakau
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
|
Semangka
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
|
Sayur
mayur (Kobis, Sawi & Kacang Pjg)
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
|
Kedelai
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
|
Kentang
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
|
|
Lada
|
Saat
mulai berbunga
|
Disemprotkan
/ disiramkan
|
|
Melon,
Jeruk,
Apel
|
Umur
2 mst
Saat
primordia
|
Disemprotkan
Disemprotkan
|
|
Coklat,
Kopi
|
Saat
mulai berbunga
|
Disemprotkan
|
|
Tanaman
Hias & Anggrek
|
Umur
2 mst
|
Disemprotkan
/ disiramkan
|
*) mst: minggu setelah tanam untuk memberikan hasil yang maksimal, dianjurkan 7 hari sekali
Langganan:
Postingan (Atom)