Deskripsi Produk
Peran antagonis Gliocladium sp terhadap patogen tular tanah adalah dengan cara kerja berupa parasitisme, kompetisi dan antibiosis.
Gliocladium sp dilaporkan dapat memproduksi gliovirin dan varidian yang merupakan antibiotik yang bersifat fungisistik, gliovirin merupakan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa patogen dan bakteri. Jamur anatgonis Gliocladium sp efektif mengendalikan penyakit layu pada tanaman yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp dan mikro-organisme patogen tanah lainnya. Gliocladium sp dapat secara efektuf melawan mikro-organisme patogenik dengan cara menyerap nutrisi yang ada pada nematoda dan menggunakannya untuk tumbuh dan berkembang menekan pertumbuhan mikro-organisme patogenik yang ada di lingkungan perakaran (Rhizosfer).
Baha Aktif
- Hifa dan spora jamur Gliocladium sp dengan kepadatan 100.000 - 10.000.000 spora/gram
- Carier jamur berupa bahan organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Petunjuk Penggunaan
1. Aplikasi pada benih
Untuk 1kg biji dibutuhkan sekitar 100gram inokulum Gliocladium dengan 100 gram nasi bubur aduk hingga rata, kemudian campur rata adonan tersebut dengan biji yang akan ditanam. Diamkan (inkubasi) selama 24jam di tempat kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Setelah proses inkubasi selesai, biji siap ditanam.
2. Aplikasi pada saat benih dipindah dari persemaian ke lahan
campurkan sebanyak 100 gram inokulum Gliocladium sp dengan 1 liter air, kemudian rendam akar tanaman selama 10 menit. Setelah proses perendaman selesai, benih siap untuk dipindah ke lahan penanaman.
3. Aplikasi secara langsung pada tanah/lahan
campurkan sebanyak 100 gram inokulum Gliocladium sp dengan 10kg kompos, diamkan (inkubasi) di tempat teduh selama 1 minggu. Setelah proses inkubasi selesai, aplikasikan ke lahan.
Rekomendasi Pemakaian
Aplikasi Gliocladium sp direkomendasikan untuk segala jenis tanaman pada setiap musim untuk mengendalikan penyakit dan memacu pertumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar