Melayani Pengiriman Pupuk KIMIA, Dolomite, Calcium Carbonat dan Pupuk Organik Mikroba Google Bio P2000Z ke Seluruh Indonesia

Senin, 26 Mei 2014

Manfaat Pestisida Alami Mikroba Google Bio P2000Z Untuk Tanaman Dalam Jangka Panjang

Ready Pupuk Pestisia Alami Mikroba Google Bio P2000Z Di Gorontalo Hubungi Edy 081231544955 pin:2B8B52E6 GRATIS ONGKIR.


Pestisida Alami

Pupuk Organik Cair ( PHOSMIT) merupakan hasil salah satu pupuk yang berbentuk cair yang
berisikan unsur hara organic. Proses pembuatan pupuk organic cair ini bermacam-macam,
mulai dari proses sederhana sampai pada proses ilmiah.
Hal yang yang perlu dipersyaratkan dalam pupuk organic cair adalah kandungan unsur N,P,K
dan unsur-unsur hara lain yang berperan dalam penyediaan unsur hara tanaman, selain unsur
hara, maka pupuk organic cair berisikan mikroba yang mempunyai sifat fiksasi nitrogen dan
pelarut phospat.

Pupuk Organik berupa cairan suspensi dan media carier berkonsentrasi tinggi, dengan warna
coklat abu-abu kehitaman, dengan pH antara 6 – 7,3
Kandungan unsur hara organik terdiri dari: C organik= 4,5 %, N Organic = 4,3 % besi (Fe) = 176
ppm, Mangan (Mn) = 10 ppm, Cuprum (Cu) = 7 ppm, Zink (Zn) = 5 ppm, Boron (B) = 13 ppm,
Cobalt (Co) = 0,10 ppm, , Molybdenum (Mo) 0,2 ppm.

Kandungan mikrobia: Azotobacter sp, Azospirillum, Bacillus sp., Pseudomonas, Rhizobium sp.,
Aspergillus pinicillium, Aspergilus ninger, beberapa mikrobia bersifat spesifik dan yeast dengan
kepadatan sel masing-masing jenis strain n x 10 2-4.Uji mutu dan uji efektifitas: menyatu
sebagai persyaratan pada saat pendaftaran pupuk organik.
Keunggulan dari pupuk ”Phosmit” terletak dari bahan yang dibuat dan proses pembuatannya.
Keunggulan pada bahan digunakan yaitu pada bahan asli yang berasal dari hewan, tumbuhtumbuhan
dan terutama yang mengandung unsur makro dan mikro bagi tanaman. Namun
demikian tanpa adanya proses yang tepat bahan tersebut tidak menghasilkan unsur hara yang
optimal.

Pada ”Phosmit” dilakukan proses peramuan dan proses fermentasi, sehingga ramuan yang
tepat tersebut diproses secara fermentasi oleh mikroba khusus membentuk partikel-partikel
organik yang mudah diserap tanaman.Pada proses fermentasi tersebut akan terbentuk enzymenzym
yang berperan pada pertumbuhan tanaman secara optimal.

N ( organik) = 4,3% - 15,56 % ; P2O5 = 1.47 %; K2O = 1,4 %; Fe = 176 ppm; Zn = 5 ppm; Mn =
10 ppm; Cu = 7 ppm; Co = 0.1 ppm; B = 13 ppm

Ketahanan internal dan eksternal terhadap hama dan penyakit.
1) Ketahanan internal diperoleh karena pupuk Bio P 2000 Z dilengkapi dengan unsur hara mikro
yang dapat digunakan tanaman. Disamping itu, pertumbuhan yang cepat oleh pengaruh pupuk
tersebut, memberikan kemampuan tanaman dari kerusakan hama. sebagai senyawa yang
bersifat imun terhadap hama dan penyakit
2) Ketahanan eksternal diperoleh dari suplemen/Pupuk Organik Cair yang digunakan sebagai
pencampur pupuk hayati Bio P 2000 Z. Suplemen yang disebut dengan PHOSMIT selain materi
suplemen pencampur pupuk, unsur hara juga dilengkapi dengan pestisida hayati, yaitu
pestisida yang dibuat dari rempah-rempah. Suplemen/POC ( PHOSMIT ) yang digunakan
sebagai pencampur pupuk hayati Bio P 2000 Z.

Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Pestisida Organik
Dampak Negatif dari Penggunaan Pestisida Kimia
Petani selama ini tergantung pada penggunaan pestisida kimia untuk mengendalikan hama dan
penyakit tanaman. Selain yang harganya mahal, pestisida kimia juga banyak memiliki dampak
buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dampak negatif dari penggunaan pestisida
kimia antara lain adalah:
1. Hama menjadi kebal (resisten)
2. Peledakan hama baru (resurjensi)
3. Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen
4. Terbunuhnya musuh alami
5. Pencemaran lingkungan oleh residu bahan kimia
6. Kecelakaan bagi pengguna
Kira-kira sudah berapa lama petani menggunakan pestisida kimia ini? Jadi bisa dibayangkan
sendiri akibatnya bagi tanah pertanian di Indonesia.

Fungsi dari Pestisida Organik
Pestisida Organik memiliki beberapa fungsi, antara lain:
1. Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal: dengan bau yang menyengat
2. Antifidan, mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot.
3. Merusak perkembangan telur, larva, dan pupa
4. Menghambat reproduksi serangga betina
5. Racun syaraf
6. Mengacaukan sistem hormone di dalam tubuh serangga
7. Atraktan, pemikat kehadiran serangga yang dapat dipakai pada perangkap serangga
8. Mengendalikan pertumbuhan jamur/bakteri
Bahan dan Cara Umum Pengolahan Pestisida Organik
• Bahan mentah berbentuk tepung (nimbi, kunyit, dll)
• Ekstrak tanaman/resin dengan mengambil cairan metabolit sekunder dari bagian tanaman
tertentu
• Bagian tanaman dibakar untuk diambil abunya dan dipakai sebagai insektisida (serai,
tembelekan/Lantana camara).

artikel terkait:
ramuan alami pengusir hama
tanaman mimba untuk bahan pupuk organik alami
mengusir penyakit tanaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar